Terima kasih, pejuang-Pejuang Beladiri Kaltim di PON Kudus 2025. 

Dengan napas yang tercekat oleh rasa haru dan bangga yang membuncah, saya berdiri di hadapan bayangan perjuangan kita. Ini bukan sekadar ucapan, melainkan suara hati yang terdalam dari seorang nahkoda yang menyaksikan kapal-kapalnya berlayar dalam badai dan pulang membawa mahkota.

Kepada segenap Pengurus Koni Kalimantan Timur—arsitek di balik panggung ini terima kasih. Dedikasi sunyi kalian, keringat dalam perencanaan, dan jiwa yang tak pernah lelah adalah fondasi tempat kami berpijak. Kalian adalah tiang-tiang kokoh yang menopang mimpi-mimpi besar ini.

Para Nakhoda Disiplin (Ketua Cabor)

Untuk para Ketua Cabang Olahraga, dari medan tempur: ?Gulat, Sambo, Tarung Derajat, Kempo, Silat, Ju Jitsu, Judo,  Taekwondo, Wushu, Karate, dan seluruh disiplin yang menjadi jantung kekuatan kita. ?Kalian adalah jenderal yang memimpin dengan visi. Kalian menanamkan disiplin, membakar semangat, dan menjahit kebersamaan. Terima kasih telah menjaga api tradisi dan kehormatan olahraga beladiri tetap menyala terang.

Puncak Glori: Atlet dan Pelatih

Namun, hari ini, gemuruh sanjungan yang paling agung harus dialamatkan kepada kalian. Para Atlet, Ksatria Sejati Kalimantan Timur, dan Para Pelatih, Guru Kehidupan di Matras. Kami melihatnya Setiap tetes peluh yang tumpah di matras, setiap nyeri yang ditahan dalam latihan sunyi, setiap tarikan napas sebelum denting gong pembuka. Itu bukan hanya teknik itu adalah kemarahan yang terkendali, keberanian yang membatu, dan cinta yang tak terhingga kepada lambang Kaltim di dada.

Kalian telah berjuang dengan luar biasa melampaui batas fisik dan mental untuk mengukir sebuah prestasi emas. Kaltim masuk 5 Besar di kancah Beladiri nasional, PON Kudus 2025 ?Kita pulang membawa pengakuan. Bukan sekadar medali yang berkilau, melainkan martabat yang terangkat. Kalian adalah puisi dalam gerak, drama dalam kekuatan.

Janji untuk Masa Depan

Prestasi ini adalah api unggun, bukan akhir dari perjalanan. Dari hati yang tulus, saya selaku Ketua Koni Kaltim, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Kalian telah menulis babak baru dalam sejarah olahraga Benua Etam. ?Kini, pandangan kita harus lurus ke cakrawala. Perjuangan kita bersama baru saja dimulai. Diperlukan kerjasama yang padu dan semangat ‘sama-sama bekerja’ untuk bangkit, melompat lebih tinggi, dan menaklukkan puncak selanjutnya.

Mari kita kobarkan tekad, siapkan strategi, dan satukan tenaga demi PON 2028 di NTB dan NTT. Kita akan tunjukkan bahwa Kaltim bukan hanya berlaga, tetapi Kaltim datang untuk menaklukkan.

Terima kasih. Hormat yang sedalam-dalamnya. (rd)