SAMARINDA - Sedikitnya seribu peserta ditargetkan ambil bagian dalam KONI-Bayan Cup yang diagendakan bergulir pada 22–27 Juli. Penyelenggaraan multiajang mini bertajuk Road to Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut) akan terpusat di Samarinda.
Ada tiga cabang olahraga (cabor) yang akan dilibatkan dalam event hasil kolaborasi KONI pusat dan PT Bayan Resources tersebut. Yakni pencak silat, taekwondo, dan sepak bola.
Mayoritas peserta berasal dari kalangan usia dini dan junior. Seperti sepak bola, diikuti peserta dari kalangan U-10 dan U-12. Sementara dua cabor lainnya, diikuti U-10, U-12, remaja, dan prestasi.
Hal tersebut diterangkan oleh Ketua Umum KONI pusat Marciano Norman dalam rapat koordinasi bersama KONI Kaltim di Jakarta, Rabu (29/5). Dia bersama wakil ketua umum dan sekretaris jenderalnya, menyambut kedatangan rombongan KONI Kaltim.
Dipimpin ketuanya, Rusdiansyah Aras, didampingi Ketua Harian Husinsyah, Wakil Ketua I Ego Arifi n, dan Kabid Humas & Media Zulkarnain.
Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras menyatakan siap mendukung rencana KONI Pusat. Apalagi ini ada kaitannya dengan mempromosikan penyelenggaraan PON XXI/2024 Aceh-Sumut. “Tentu ini baik untuk menyemarakkan dan memperluas informasi seputar penyelenggaraan PON 2024 agar seluruh masyarakat bisa ikut merayakan euforianya,” terang Rusdi.
Sementara itu, Zulkarnain menambahkan, menurut ketua umum KONI Pusat, ide penyelenggaraan event tersebut berangkat dari kerja sama yang sudah terjalin antara kedua pihak, KONI pusat dan PT Bayan.
“Kemudian, pihak perusahaan berinisiatif menawarkan penyelenggaraan event olahraga. Karena lokasi kegiatan perusahaannya di Kaltim, akhirnya tercetuslah pelaksanaannya di Samarinda. Kemudian dikaitkan dengan Road to PON,” terang Zulkarnain.
Target seribu peserta itu adalah angka realistis, mengingat, pendaftaran untuk ambil bagian dalam ajang ini tanpa dipungut biaya alias gratis. “Sifatnya terbuka nasional. Artinya, bukan hanya Kaltim. Dari luar daerah juga bisa ambil bagian, dan gratis,” tegas dia.
Nah, demi memastikan kelancaran acara tersebut, KONI pusat meminta KONI Kaltim mendampingi proses penyelenggaraannya. “Jadi, KONI Kaltim sifatnya seperti pengawas dan pengarah. Sementara panitianya akan disiapkan oleh KONI Pusat dan PT Bayan, dengan melibatkan pengprov (pengurus provinsi) tiga cabor tersebut.”
Menurut rencana, pelaksanaan cabor taekwondo dan pencak silat akan digelar di GOR 27 September milik Universitas Mulawarman, di kawasan Gunung Kelua. Sementara cabor sepak bola, rencananya dimainkan di Borneo FC Training Centre, kompleks Gelora Kadrie Oening, Samarinda.
“Untuk peralatan tanding, akan memaksimalkan perangkat yang dimiliki pengprov. Kalau kurang, akan dibantu oleh PB (pengurus besar) masing-masing cabor. Begitu juga untuk perangkat pertandingan, akan memaksimalkan sumber daya lokal. Semisal kurang juga, akan didatangkan dari Jakarta,” tuntas dia. (*)
