PADA hari perdana penampilannya di Djarum Arena, Sabtu (18/18), tim sambo Bumi Etam berhasil meraih 1 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. 

Keberhasilan ini dinilai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Kaltim Zulkifl i sebagai buah dari pembinaan yang konsisten. Dia mengatakan, medali emas yang berhasil diraih di hari pertama ini sejatinya bukan yang ditargetkan. 

“Medali emas yang kita dapat ini sebenarnya bukan yang kita target. Tapi ternyata atlet junior kita bisa tampil bagus dan berhasil meraih medali emas,” ungkap Zulkifli. 

Zulkifl i menuturkan, sambo Kaltim masih akan mengikuti beberapa nomor tanding hingga 21 Oktober nanti. Dirinya optimistis Kaltim masih bisa menambah medali emas. Sebab yang akan bertanding merupakan atlet senior yang menang ditargetkan meraih medali emas.

“Kita masih ada banyak nomor yang diikuti. Ini yang turun bukan 

lagi atlet junior tapi yang senior yang akan turun. Harusnya masih bisa dapat emas lagi,” ucap dia. 

Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras mengapresiasi medali emas yang diraih oleh sambo melalui atlet juniornya Miftahul Zanah. Rusdi menuturkan, Zanah merupakan cerminan atlet putri bermental baja yang dimiliki oleh Kaltim. “Zanah adalah putri dari mantan pegulat nasional andal Kaltim, almarhum Bambang Wahyudi. Kini dia mewarisi darah sang ayah yang tak kenal lelah di atas matras,” tukas Rusdi. (*)