Rakerprov Taekwondo Indonesia Kaltim, Jaga Semangat Kejar Prestasi
SAMARINDA - Minimnya anggaran membuat KONI Kaltim menghentikan TC Mandiri. Seluruh pelatih dan atlet dilepaskan ke masing-masing daerah. Menilik situasi yang terjadi, Pengprov TI Kaltim enggan terpaku pada keadaan. Andi Harun selaku ketua, menjanjikan pengembangan atlet terus berjalan hingga kompetisi nasional.
“Kondisinya memang berat. Tapi kami tidak mau tinggal diam. Tradisi sebagai cabor juara dan prestasi akan terus dijaga,” ucap Andi dalam rapat kerja Pengprov TI Kaltim, Senin (19/9).
Dijelaskan Andi, pihaknya mencoba menggeber TC untuk atlet andalan Kaltim. Persoalan anggaran bakal dikaji dan disesuaikan kemampuan yang ada. Andi juga menjanjikan atletnya bakal menjalani try out. Namun, kota tujuan yang akan disambangi belum bisa diputuskan.
“Nanti, setelah rakerprov baru disusun lebih detail. Kami berupaya memberikan yang terbaik demi mempertahankan dan memajukan prestasi,” tegasnya.
Ditambahkan Andi, ajang rakerprov sekaligus merekatkan hubungan Pengrprov TI Kaltim dan pengurus di daerah. Sebab tanpa komunikasi yang baik, sulit untuk mengembangkan atlet muda.
“Kami juga harus fokus pada pembinaan. Jadi, momen ini (rakerprov) diharapkan mampu menyinergikan semua pemikiran,” pungkasnya.
Ditemui terpisah, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras berharap raker Pengprov TI Kaltim bisa berjalan lancar. Sehingga tujuan meraih prestasi di semua event bisa tercapai.
“Harapannya tentu cabor taekwondo bisa terus eksis. Serta bisa merangkul semua elemen di daerah agar tercipta banyak atlet potensial lagi,” pungkas Rusdi, sapaannya.(*)