Lampung Juara Umum
SAMARINDA KOTA. Lifter- lifter Kaltim gagal meraih hasil maksimal di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar/Daerah (PPLP/D). Bertindak selaku tuan rumah, Kaltim yang diwakili PPLPD Samarinda dan Sekolah Khusus Olahragawan Indonesia (SKOI) Kaltim hanya berada di posisi 9 dan 10 dari 16 provinsi.
Digelar sejak Sabtu (27/5) lalu, kejurnas ini diikuti 192 peserta, terdiri dari 77 lifter putra dan 55 putri. Keluar sebagai juara umum, PPLP Lampung dengan 8 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Diikuti PPLP Kalimantan Barat dan PPLP Jawa Barat. Sementara perwakilan Benua Etam, PPLPD Samarinda meraih 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu dan SKOI Kaltim dengan masing-masing 4 perak dan perunggu.
“Secara hasil tetap kami syukuri, karena memang lifter-lifter kita ini tergolong atlet-atlet baru, jadi lumayan memuaskan,” ujar Ketua Harian Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kaltim, Hendra Radinal Ary.
Menurut Hendra, dari ajang ini tentu banyak pelajaran yang bisa dipetik. Dalam artian, Kaltim bisa mengevaluasi apa saja kekurangan dan melihat kelebihan dari atlet-atlet daerah lain.
“Ya, tentunya ini menjadi pelajaran dan bisa membuat atlet daerah menjadi lebih baik ke depannya,” tutur Hendra.
Sementara itu, mewakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Kepala Pelaksana Sekretariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim, Zairin Zain didapuk untuk menutup acara ini. Dalam pesannya, Zairin berharap dari kejuraan yang diikuti lifter-lifter muda ini bisa mengangkat prestasi Indonesia di kancah dunia dalam beberapa tahun ke depan.