Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang
SUASANA hening penuh kekhidmatan seketika menyelimuti suasana apel akbar Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) KONI Kaltim, Senin (15/4) pagi. Terutama setelah ketua kontingen Kaltim, Isran Noor mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta sejenak.
Itu sebagai wujud penghormatan atas berpulangnya Rizal alias Polo. Kepergian Polo memang begitu mendadak. Pada Minggu (14/4) siang, dirinya sempat meminta izin kepada panitia pelatda untuk pulang lebih awal. Dirinya mengaku tidak enak badan. Berselang beberapa jam, kabar duka itu tersiar.
Menurut informasi yang dihimpun Kaltim Post, Polo ambruk saat hendak mendaftarkan diri untuk mendapat pelayanan kesehatan di RS Haji Darjad, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda. Keterangan lainnya, mendiang disebut punya latar belakang penyakit vertigo. “Kita kehilangan salah satu tokoh olahraga kita. Semoga almarhum husnul khatimah,” ucap Isran.
Menurutnya, Polo wafat dalam keadaan sedang bekerja, yang mana menurut berbagai sumber, kepergiannya pada kondisi tersebut setara seperti sedang berjihad di jalan Allah. “Ibarat perang, dia mati syahid, karena sedang bekerja. Mari kita doakan bersama agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” terang Isran.
Semasa hidup, Polo tercatat pernah menorehkan sejumlah prestasi bersama tim sofbol Kaltim maupun negara. Pada 1989, dia ikut andil dalam keberhasilan Kaltim meraih perunggu pertama pada PON XII di Jakarta. Sejak itu, kariernya terus melejit. Hingga pada 1997, pria yang piawai sebagai fi rst baser dan outfi elder itu berkontribusi atas keberhasilan tim sofbol Indonesia meraih medali emas di SEA Games XIX Jakarta.
Sejak itu, sebagai satu-satunya pria yang mampu meraih sertifi kasi pelatih sofbol bertaraf nasional, Polo ditunjuk menjadi pelatih sofbol putra Kaltim. Keputusan itu jitu adanya. Pada pra-PON 2003, Polo mempersembahkan medali emas. Dilanjutkan dengan torehan medali perak masing-masing pada PON XVI/2004 Sumatra Selatan dan PON XVII/2008 Kaltim.
Terakhir, Polo tercatat sebagai staf Kesekretariatan KONI Kaltim. Selain itu, juga sempat mengiringi tim sofbol putra Kaltim di babak kualifi kasi PON 2023.
Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras tak ketinggalan mengutarakan ungkapan berbelasungkawa. Menurutnya, Polo adalah sosok yang baik dan pekerja keras. Rusdi tahu benar, lantaran semasa muda, mereka sama-sama berkembang di sofbol. “Semoga bakti dan sumbangsihnya semasa hidup untuk Kaltim bisa menjadi jariah yang akan menambah bobot amal baiknya,” tuntasnya.(*)